Dalam dunia manufaktur pakaian, kualitas menentukan reputasi merek. Di AJZ Clothing, kontrol kualitas bukan sekadar proses—melainkan budaya. Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun sebagai pemasok jaket kustom terkemuka, AJZ mengintegrasikan lima putaran inspeksi,Pengujian bersertifikat SGS, DanAQL 2.5standar ke dalam setiap tahap produksi.
1. Filosofi di Balik Kualitas AJZ
AJZ percaya bahwa setiap jaket yang meninggalkan pabriknya harus mewujudkan presisi, daya tahan, dan konsistensi.
Filosofi ini mendorong perusahaankerangka kerja kontrol kualitas lima lapis, dirancang untuk meminimalkan cacat dan menghasilkan produk unggul yang memenuhi standar internasional.
“Kami memahami bahwa setiap jahitan mewakili reputasi klien kami,” kata Direktur QA AJZ.
“Itulah sebabnya kami membangun sistem di mana tidak ada produk yang meninggalkan lantai kami tanpa melewati berbagai pemeriksaan.”
2. Sistem Inspeksi Kualitas 5 Putaran
Tahap 1: Inspeksi Bahan Baku
Semua kain, trim, dan aksesori yang masuk akan menjalani pengujian visual dan fisik. Parameternya meliputi:
- Kain GSM & penyusutan
- Ketahanan warna
- Kekuatan sobek dan tarik
- Fungsionalitas ritsleting dan kancing
Tahap 2: Audit Kualitas Pemotongan
Sebelum menjahit dimulai, setiap kelompok kain diverifikasi keakuratan pola dan keselarasan serat kain. Pemotongan digital memastikan setiap panel pas dengan sempurna, mengurangi pemborosan bahan dan meningkatkan presisi pemasangan.
Tahap 3: Kontrol Kualitas Dalam Proses (IPQC)
Selama produksi, inspektur jalur memeriksa setiap jahitan utama, saku, dan ritsleting.
AJZ menggunakan standar pengambilan sampel AQL 2.5—tingkat kualitas yang diterima—untuk menentukan toleransi cacat. Pendekatan proaktif ini mendeteksi masalah sebelum mencapai tahap perakitan akhir.
Tahap 4: Inspeksi QC Akhir
Setiap jaket diperiksa secara menyeluruh untuk:
- Kepadatan jahitan (SPI > 10)
- Akurasi label dan merek
- Uji fungsional (ritsleting, kancing, jepret)
- Kepatuhan terhadap penampilan & kemasan
Setiap batch yang disetujui menerima sertifikat mutu SGS, yang memastikan kepatuhan terhadap standar impor global.
Tahap 5: Inspeksi Pra-Pengiriman Acak
Sebelum pengiriman, tim QA independen AJZ secara acak memilih produk jadi dari karton yang dikemas. Produk-produk ini diperiksa ulang untuk memastikan konsistensi antara sampel massal dan sampel yang disetujui.
3. Mengapa AQL 2.5 & SGS Penting
AQL (Acceptable Quality Limit) menentukan berapa banyak cacat yang dapat diterima dalam ukuran sampel tertentu.
Di AJZ, standar AQL 2.5 berarti bahwa kurang dari 2,5% item dalam setiap batch dapat memiliki cacat minor—jauh lebih ketat daripada rata-rata industri.
Sementara itu, pengujian SGS menjamin bahwa semua jaket memenuhi tolok ukur keselamatan, daya tahan, dan kinerja yang disyaratkan oleh merek ritel dan luar ruangan global.
4. Dampak Dunia Nyata: Keandalan yang Membangun Merek
Bagi klien global, proses AJZ yang ketat berarti lebih sedikit pengembalian produk, biaya garansi yang lebih rendah, dan kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
Baik dalam memproduksi jaket penahan angin, jaket tebal, atau pakaian luar ski, proses QC yang ketat dari merek tersebut memastikan setiap bagian memenuhi standar teknis dan estetika.
“Pelanggan kami memercayai AJZ karena jaket kami berfungsi persis seperti yang diharapkan,” tambah Direktur QA.
“Keandalan itulah yang mengubah pembeli pertama kali menjadi mitra jangka panjang.”
5. Tentang AJZ Clothing
Didirikan pada tahun 2009, AJZ Clothing adalah produsen jaket OEM & ODM profesional yang berkantor pusat di Dongguan, Cina.
Dengan ruang produksi seluas 5.000 m², kapasitas bulanan sebanyak 100.000 potong, dan pengalaman lebih dari 13 tahun, AJZ menyediakan pakaian luar berlabel pribadi yang dirancang khusus dan ramah lingkungan kepada klien di seluruh dunia.
Mengunjungiwww.ajzclothing.comuntuk pertanyaan kemitraan atau untuk menjadwalkan konsultasi kualitas pabrik.
Waktu posting: 25-Okt-2025




